Dalam beberapa tahun terakhir, istilah "throuple" muncul dan mulai dikenal oleh masyarakat. Throuple merupakan singkatan dari "three-person couple", yang berarti suatu hubungan romantis yang melibatkan tiga orang yang saling sepakat. Meskipun mungkin terdengar tidak konvensional bagi sebagian orang, hubungan seperti ini ada, dan banyak yang menjalani hubungan throuple dengan harmonis.
Mengapa Throuple Terbentuk?
Alasan di balik terbentuknya sebuah throuple sangat bervariasi, beberapa di antaranya adalah:
- Menemukan Kebahagiaan
Bagi sebagian orang, throuple adalah wujud kebahagiaan dalam hubungan. Para anggota throuple mungkin merasa bahwa diri mereka dapat mencapai kebahagiaan yang lebih tinggi bersama-sama daripada hanya dalam pasangan dua orang.
- Mengisi Kebutuhan yang Tak Terpenuhi
Ada juga sebagian orang yang melihat throuple sebagai cara untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan tertentu yang tidak bisa dipenuhi oleh satu pasangan saja, baik itu kebutuhan emosional, intelektual, atau seksual.
- Minat dalam Nonmonogami
Beberapa individu tertarik dengan konsep nonmonogami etis, yaitu menjalankan hubungan dengan lebih dari satu orang secara terbuka dan jujur bersama seluruh pihak yang terlibat. Throuple merupakan salah satu bentuk nonmonogami etis.
Dinamika dalam Throuple
Setiap hubungan memiliki dinamikanya masing-masing, termasuk hubungan throuple. Suatu throuple bisa terbentuk dari berbagai konfigurasi, mulai dari hubungan yang secara umum merata di antara ketiganya, sampai hubungan yang lebih kompleks dengan interaksi yang berbeda antar anggota. Hal yang penting di sini adalah bagaimana ketiga individu tersebut saling memahami dan menghargai satu sama lain, serta mau bekerja sama untuk menjalani hubungan yang harmonis. Berikut ini beberapa aspek yang mungkin perlu diperhatikan dalam throuple:
- Komunikasi
Komunikasi terbuka dan jujur merupakan kunci utama dalam menciptakan hubungan throuple yang sehat dan harmonis. Dengan adanya tiga pihak yang terlibat, komunikasi menjadi sangat penting untuk memastikan seluruh pihak merasa nyaman dan niat serta perasaan masing-masing individu dipahami dengan baik.
- Kepercayaan
Kepercayaan dan kejujuran sangat penting dalam menjalani hubungan throuple. Semua pihak harus saling percaya agar dapat membangun hubungan yang kokoh dan memastikan bahwa setiap anggota merasa aman dalam hubungan tersebut.
- Keseimbangan
Bagaimana hubungan ini akan dibagi antara ketiganya perlu didiskusikan secara terbuka agar masing-masing pihak mengetahui apa yang diharapkan dan bagaimana mereka akan menjaga keseimbangan dalam hubungan.
Tantangan dalam Throuple
Setiap hubungan pasti memiliki tantangannya, dan hal ini juga berlaku untuk throuple. Beberapa tantangan yang mungkin dihadapi oleh throuple adalah:
- Hukum dan Regulasi
Di banyak negara, termasuk di Indonesia, hukum dan regulasi mengenai perkawinan dan hubungan resmi hanya mengakui hubungan antara dua individu, sehingga throuple mungkin menghadapi kendala dalam hal legalitas hubungan mereka.
- Stigma Sosial
Throuple mungkin dihadapkan pada stigma negatif dan kurangnya pemahaman dari masyarakat. Oleh karena itu, mereka perlu saling mendukung untuk menghadapi berbagai pandangan, baik yang positif maupun negatif.
- Navigasi Ekspektasi dan Emosi
Emosi yang terlibat dalam hubungan throuple kemungkinan akan lebih kompleks daripada dalam hubungan antara dua orang. Masing-masing pihak harus belajar untuk mengelola harapan dan emosi dengan bijaksana agar hubungan dapat berjalan dengan lancar.
Kesimpulan
Throuple adalah suatu fenomena dalam bentuk hubungan romantis yang melibatkan tiga orang dan menjadi suatu konsep yang cukup dikenal di era modern saat ini. Meski tidak konvensional, banyak throuple yang mampu menjalani hubungan dengan bahagia dan harmonis. Yang terpenting adalah bagaimana masing-masing individu dalam hubungan tersebut dapat saling menghargai, menjaga komunikasi yang terbuka, dan bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama.